Metode Instalasi scaffolding pada Tangki dan Condensate
Penerapan keamanan safety yang sangat tinggi dari awal pekerja dengan barang bawaan hingga pekerja akan memasuki area kilang dan bekerja. Semua pemeriksaan petugas keamanan tanpa terkecuali begitupun sebalik nya setiap pekerja yang mau meninggalkan area Kilang pada Project Tangki Diesel dan Condensate. Hal ini merupakan cerminan extra safety dalam pekerjaan yang berhubungan dengan Oil and Gas (Migas). Hal sepele yang terlupakan dapat menyebabkan kesalahan fatal pada project.
Pekerjaan Tangki Diesel dan tangki Condensate selalu menerapkan peraturan yang sangat ketat dalam perakitan Scaffolding. Pada dasarnya pembangunan Scaffolding Tangki tidak seperti pembangunan scaffolding umum lainnya, akan tetapi pembangunan scaffold tangki (tank) harus didesain terlebih dahulu untuk menentukan ukuran per-segmentnya sesuai dengan diameter tangki yang akan di bangun.
Bekerja pada project MIGAS yang menjadi hal utama diprioritaskan adalah tentang keselamatan dan kesehatan para pekerjanya, apalagi menyangkut scope pekerjaan di atas ketinggian seperti halnya scaffolding. Scaffolding di Project Tangki adalah scaffolding yang sudah teruji safety keamanannya dan sangat terjamin sehingga pekerja umum yang akan menggunakan scaffolding tersebut merasakan kenyamanan. Scaffolder yang merakit adalah scaffolder yang berkompeten dan bersertifikasi MIGAS sehingga hasil perakitan scaffolding mengacu pada standart internasional seperti BS1139, EN12811, EN39, EN74, AS1577 dan lain-lain.
Pembuatan dan perancangan scaffolding di Tank project tidak seperti scaffolding di project lain, karena scaffolding di Tank Project sebelum dikerjakan secara actual oleh engineering scaffolding terlebih dahulu harus mendesain scaffolding yang akan bangun. Dan setelah rancang desain selesai hasilnya kemudian diserahkan kepada pengawas area untuk disetujui dan baru dapat dilaksanakan. Pekerjaan Scaffolding berhubungan dengan peralatan steel yang ketika terjatuh atau gesekan dengan benda keras lainnya yang bisa menimbulkan percikan api akan diproteksi semaksimal mungkin dan dijaga dengan ketat.
Dalam pelaksanaan perakitan Scaffolding Tangki, scaffolder diharuskan benar- benar tercover secara safety dari mulai APD (Alat Pelindung Diri) seperti Full Body Harness dengan Double Lanyard. Scaffolder pada saat bekerja di atas ketinggian tidak diperkenankan melepas kedua hook lanyard secara bersamaan, harus dengan cara buka pasang dari salah satu hook lanyard untuk berpindah posisi. Jika tidak mengikuti aturan yang berlaku di area tersebut, scaffolder dapat dipulangkan tanpa adanya surat peringatan terlebih dahulu. Dan untuk peralatan scaffolder semuanya harus diproteksi dengan menggunakan tali supaya pada saat bekerja di atas peralatan tersebut tidak terjatuh.
Tahap pembangunan Scaffolding di Tank Porject harus lengkap dan benar seperti standard, ledger, transom bracing, puncheon, toeboard dan platform. Platform tidak boleh ada celah lebih dari 1cm, agar bisa memproteksi barang sekecil apapun untuk tidak jatuh. Dan dalam tahapan pembangunan Scaffolding dari lift pertama ke lift berikutnya scaffolder diharuskan memasang platform temporer (sementara) terlebih dahulu supaya dalam pemasangan scaffolder akan aman dan benar. Scaffolder dalam pemasangan Scaffold tidak diperbolehkan hanya berpijak di pipa scaffolding tersebut.
Dapat simpulkan bahwa semakin ketatnya aturan untuk bekerja di atas ketinggian semakin terjamin pula keselamatan dan keamanan bagi pekerjanya. Setiap point keselamatan dan kesehatan kerja menjadi hal terpenting dalam penerapan Zero Accident bagi pekerja.
